Konfigurasi Server FTP pada Debian 10 Buster
Konfigurasi Server FTP pada Debian 10
Kita perlu menggunakan root akses untuk melakukan ini, atau untuk lebih aman kita menggunakan sudo
.
1. Upgrade sistem Debian
Selalu lakukan update sistem terlebih dahulu, sebelum melakukan instalasi pada Distro Debian.
|
|
Dengan begini, keamanan dan file yang diperlukan telah dipenuhi sebelum masuk ke pokok instalasi yaitu FTP server.
2. Instalasi VSFTPD di Debian 10
Sekarang kita akan menginstal daemon (service) FTP, dalam hal ini kita menggunakan VSFTPD. Penggunaannya sangat mudah dan sudah tersedia di repository Debian 10.
|
|
kemudian, periksa status servce vsftpd:
|
|
Artinya service FTP ini sudah berjalan.
3. Konfigurasi server FTP
Konfigurasi VSFTPD dapat ditemukan di /etc/vsftpd.conf
. Sebelum mengubah file konfigurasi ini, ada baiknya kita backup dulu agar jika terjadi sesuatu diluar dugaan, kita bisa melakukan restorasi melalui file asli vsftpd.conf
.
|
|
Sekarang bisa kita lanjutkan konfigurasinya:
|
|
Disable anonymous:
|
|
Nonaktifkan IPV6 jika anda tidak menggunakannya:
|
|
Agar bisa mengubah folder dan file pada server, kita perlu mengaktifkan write_enable
dan local_enable
:
|
|
Port default yang digunakan adalah 20, namun anda bisa mengubahnya:
|
|
Kita bisa mengatur pengguna yang berhak mengubah file pada server FTP dengan menyediakan file yang berisi list user. File tersebut bisa kita simpan misalnya di file /etc/vsftpd.chroot_list
, yang bisa kita panggil melalui konfigurasi chroot_list_file
. Kemudian aktifkan konfigurasi ini:
|
|
Untuk membuat list user pada file vsftpd.chroot_list
, lakukan langkah berikut:
|
|
Kemudian di dalamnya tambahkan user, misalnya
|
|
Pada akhirnya konfigurasi anda akan terlihat seperti ini:
|
|
|
|
Kemudian buat user baru:
|
|
Kemudian, restart service VSFTPD.
|
|
Periksa kembali status service VSFTPD:
|
|
Selanjutnya, anda sudah bisa menggunakan server FTP ini dengan menginstall FTP Client pada komputer pribadi anda, atau laptop dan bisa mengakses server FTP ini.