Daftar Repository Lokal Indonesia Debian 11 Bullseye Daftar Repository Lokal Indonesia Debian 11 Bullseye ada beragam, silahkan pilih sesuai lokasi anda, mana yang lebih cepat. Selalu ingat bahwa lokasi bukanlah segalanya, kadang walaupun secara geografis letaknya lebih dekat, belum tentu repository tersebut cocok buat anda. Untuk itu silahkan bereksperimen mencoba masing-masing repo di bawah ini agar anda mendapat kwalitas download package yang tercepat.
Data Utama Surabaya 1 2 3 4 # Data Utama Surabaya - Indonesia deb http://kartolo.
Contoh Perintah 1 ln -s /home/joenmarz/folder1/file_asli.txt file.txt Setelah menjalankan perintah ini kita bisa mengakses /home/joenmarz/folder1/file_asli.txt dengan file.txt Jika terdapat perubahan pada file.txt maka akan berpengaruh juga pada file aslinya.
Cara Melepas Symlink Sebelum melepas (remove) symlink, kita perlu mengkonfirmasi bahwa file ataupun folder tersebut benar merupakan symlink.
1 ls -l <path-ke-symlink> Menjalankan perintah ini di terminal akan menampilkan properties dari file. File symlink ditandai dengan adanya tanda panah (->) yang mengindikasikan path dari file symlink tersebut.
Kegunaan Ketika kita menjalankan login lewat SSH, kita bisa menggunakan session manager dengan membuka aplikasi Tmux. Namun jika Tmux sering anda gunakan maka anda dapat menjalankannya secara otomatis saat login SSH.
Edit Konfigurasi Shell Untuk menjalankan Tmux secara otomatis saat login SSH, maka tambahkan perintah pada shell profile anda. Jika menggunakan bash maka dapat diedit dari file .bashrc. Jika menggunakan zsh maka dapat diedit dari file .zshrc. Tambahkan perintah berikut:
Persiapan Install Package Manager Homebrew
Sebelum instalasi Hugo di Linux, kita perlu menginstall package manager Homebrew. Ikuti perintah pada site tersebut untuk menginstall Homebrew. Masukkan perintah berikut:
1
| /bin/bash -c "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/HEAD/install.sh)"
|
Install Hugo Dengan Versi Tertentu
Katakanlah misalnya anda ingin menginstal Hugo dengan versi 0.62.0
maka perintah yang diketik adalah sebagai berikut:
1
| brew extract --version=0.62.0 hugo homebrew/cask
|
Kemudian lanjutkan install dengan versi Hugo yang anda inginkan
1
| brew install hugo@0.62.0
|
Referensi
Github tentang Install specific version of Hugo via Homebrew #2941
Proses Instalasi Proses instalasi pada debian based cukup mudah:
1 2 sudo apt update sudo apt install qbittorrent-nox Menambahkan Service qBittorrent-nox Agar qBittorrent-nox bisa running otomatis atau secara headless, kita perlu menambahkan servicenya dengan cara membuat file /etc/systemd/system/qbittorrent-nox.service Di dalam file tersebut kita input sebagai berikut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 [Unit] Description=qbittorrent-nox terminal application After=network.target [Service] Type=forking User=qbittorrent-nox Group=qbittorrent-nox Umask=007 ExecStart=/usr/bin/qbittorrent-nox -d --webui-port=6969 Restart=on-failure [Install] WantedBy=multi-user.
Daftar Isi Proses Instalasi SMB server di Debian
Konfigurasi Security Policy pada Windows 10
Referensi
Proses Instalasi SMB server di Debian Install package Samba
1 sudo apt install samba Konfigurasi sharing folder pada samba service dilakukan di /etc/samba/smb.conf.
1 sudo nano /etc/samba/smb.conf Kemudian pada bagian bawah file tambahkan argumen berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 # additional share for my Hardisk [datastore] path = /srv/pool/datastore force group = nogroup create mask = 0755 directory mask = 0755 browsable = yes writeable = yes guest ok = yes Struktur folder harus kita ubah sehingga semua user termasuk guest dapat mengakses folder sharing ini: